REPUBLIEXNEWS.com|SUMENEP – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, sedang meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit campak yang banyak menimpa anak-anak Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (07/02/2023).
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, hal tersebut jenis penyakit mudah menular dan banyak menimpa anak-anak, untuk itu pihaknya menghimbau pada puskesmas-puskesmas untuk mengambil langkah cepat terhadap masyarakat penderita campak di Kabupaten Sumenep.
“kita mengantisipasi dengan cara bergerak cepat, begitu ada informasi termasuk gejala langsung kita ambil sampel darahnya dan dikirim ke lab untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap anak penderita campak” kata Agus Mulyono, Kepala Dinkes P2KB Sumenep.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep juga menyatakan, pihaknya selalu melakukan cara pencegahan terhadap penyakit campak salah satunya dengan sering melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat dengan melibatkan seluruh komponen dan stakeholder kesehatan.
“Kita himbau bagi yang bergejala untuk langsung ke pelayanan kesehatan. Ini bisa ditangani kalau ada kesadaran dari masyarakat, seperti yang sakit untuk isolasi jadi tidak menularkan. Pencegahan kita lakukan hingga tingkat desa”tegas Kepala Dinkes P2KB Sumenep.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep menyebutkan kasus campak di darat dan kepulauan paling banyak menyerang anak usia 1 hingga 4 tahun. Hasil penyelidikan epidemiologi kasus campak di Kabupaten Sumenep disebabkan kontak langsung dan tertular di luar daerah. @can