EkonomiBerita

Bank BBS Sumenep Gelar Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan With Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep

786
×

Bank BBS Sumenep Gelar Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan With Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20230225 222135

REPUBLIEXNEWS.com | SUMENEP – Bank BPRS Bhakti Sumekar (BBS) Sumenep, menggelar Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan di Lantai 2 (Dua) Ballroom Hotel C1, Jalan Sultan Abdurrahman, Komplek Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (23/02/2022).

Talkshow tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank BBS Sumenep, Hairil Fajar, didampingi Direktur Bisnis Bank BBS, Cahya Wiratama bersama mitra kerjanya, Kadinkes Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), H. Agus Mulyono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, M.Si.

BANNER STOP ROKOK ILEGAL
banner 600x200
MEDIA ONLINE REPUBLIEX NEWS

Direktur Utama Bank BBS Sumenep, Hairil Fajar, kepada media RepubliexNews menyampaikan, talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan diselenggarakan, merupakan bagian dari edukasi keuangan perusahaan perbankan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang dipimpinnya.

“Bank BPRS Bhakti Sumekar selaku industri jasa keuangan punya kewajiban melakukan edukasi keuangan melalui program literasi keuangan itu,” kata Direktur Utama BBS Sumenep, Hairil Fajar, usai acara talkshow. Kamis (23/2).

Selanjutnya, talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan dilakukan dalam bentuk edukasi Bank BBS Sumenep, yang merupakan industri perbankan milik BUMD Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dipimpinnya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan melalui mitra kerjanya.

Bank BBS Sumenep bekerjasama dengan Puskesmas di Kabupaten Sumenep dalam bentuk penyaluran jasa pelayanan (jaspel) pada tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas. Baik itu di kantor pusat maupun dikantor cabang.

“Karena kita punya jaringan kantor hampir di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep, baik yang ada di daratan maupun kepulauan,” terang Hairil Fajar, Direktur Utama Bank BBS Sumenep.

Lebih lanjut, Direktur Utama BBS Sumenep memaparkan, diselenggarakannya talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan itu bagaimana bisa mengedukasi antara Literasi dan Inklusi itu bisa berimbang. Karena, tingkat survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Literasi dan Inklusi itu kerap terjadi gap.

“Bahasa gampangnya Literasi itu kan pemahaman kalau Inklusi itu penggunaan. Jadi memang tingkat penggunaannya lebih tinggi dari pada pemahamannya. Harapannya adalah harus berimbang. Kenapa? karena penggunaan lembaga keuangan itu betul-betul dipahami,” papar Hairil Fajar, Direktur Utama Bank BBS Sumenep.

Karena instrumen keuangan tidak hanya sekedar dipakai karena harus pilih-pilih dan benar-benar selektif dalam memilihnya. Sehingga melalui talkshow Sosialisasi Program Literasi Keuangan, Bank BBS Sumenep hadir sebagai solusi cerdas yang mengedukasi pada masyarakat.

“Harapannya, supaya betul-betul mengelola keuangan dengan baik dan cerdas,” pungkas Hairil Fajar, Direktur Utama Bank BBS Sumenep. @rdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *