PolitikBerita

KPU Sumenep Gelar FGD, Himpun Masukan untuk Perbaikan Pilkada Mendatang

89
×

KPU Sumenep Gelar FGD, Himpun Masukan untuk Perbaikan Pilkada Mendatang

Sebarkan artikel ini
Yellow Red Black Modern Tutorial Youtube Thumbnail 2

Republiexnews.com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyelenggarakan forum diskusi terfokus (focus group discussion) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati/Walikota dan Wakil Bupati tahun 2024, Selasa (25 Februari 2025).

Forum diskusi penyusunan laporan evaluasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024 di hotel El-Malik, Jalan Hos Cokroaminoto, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, berlangsung dinamis dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

BANNER STOP ROKOK ILEGAL
banner 600x200
MEDIA ONLINE REPUBLIEX NEWS

Para pemangku kepentingan yang diundang, antara lain pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, Bawaslu, Dispendukcapil, Polres, Kodim, Kajari, Rutan, organisasi kepemudaan, organisasi profesi kewartawanan, dan tim sukses kedua pasangan calon, berkesempatan untuk menyampaikan evaluasi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di masa yang akan datang.

Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, menyampaikan bahwa FGD ini diselenggarakan dalam rangka menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengevaluasi setiap tahapan yang telah dilalui dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

“Kita perlu mengevaluasi bersama setiap tahapan, terutama data dan partisipasi pemilih, dari awal hingga akhir,” ujarnya.

Syamsi melanjutkan, dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024, Kabupaten Sumenep mencatatkan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Jawa Timur untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Kendati demikian, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, tingkat partisipasi pemilih mengalami penurunan sebesar kurang lebih 1 persen dibandingkan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah periode sebelumnya.

“Temuan ini menjadi bahan catatan dan evaluasi bagi kami. Ke depannya, kami akan mengadakan diskusi untuk merumuskan masukan konstruktif kepada KPU sebagai dasar untuk peningkatan kinerja,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *