Republiexnews.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda guna memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban daerah. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Paseban Agung Sultan Abdurrahman, Rumah Dinas Bupati Sumenep, pada Senin (24/3/2025) malam.
Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang mewakili Bupati Sumenep. Hadir pula jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0827 Sumenep, Kapolres, Kajari, Ketua PN, Ketua DPRD, Sekda, serta sejumlah pimpinan OPD terkait.
Dalam forum ini, Kepala Bakesbangpol Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, M.H., menyoroti pentingnya langkah antisipatif guna mencegah potensi gangguan di masyarakat.
“Kita tidak bisa menunggu sampai masalah muncul. Deteksi dini dan koordinasi yang kuat antarinstansi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah,” ujarnya.
Rapat ini membahas strategi peningkatan koordinasi, perumusan kebijakan yang tepat, serta pemetaan potensi gangguan yang dapat berdampak pada stabilitas daerah.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menekankan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Masyarakat harus merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari potensi konflik,” katanya.
Selain itu, Forkopimda juga membahas kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi darurat, termasuk penanganan bencana alam dan langkah mitigasi terhadap berbagai ancaman sosial.
Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat ini antara lain:
✔ Memperkuat deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.
✔ Mengoptimalkan koordinasi antar-instansi dalam menjalankan kebijakan daerah.
✔ Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
✔ Menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi potensi krisis dan bencana.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai masukan yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan keamanan dan ketertiban di Sumenep.
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada DPA Bakesbangpol Kabupaten Sumenep Tahun 2025.
Forkopimda menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi guna menjaga ketertiban dan kondusifitas wilayah.
“Keamanan adalah pondasi utama bagi kemajuan daerah. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan Sumenep tetap kondusif dan masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan tenang,” tutup Drs. Achmad Dzulkarnain, M.H. (Red.rbx)