Republiexnews-Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Dandim 0818 Kabupaten Malang, Letkol. Inf. Taufik Hidayat dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M memimpin kegiatan Sholat Shubuh Keliling (Shuling) di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jumat (19/5) pagi. Kegiatan rutin tiap pekan yang sudah berjalan putaran kedua oleh Pemerintah Kabupaten Malang ini terpusat di Masjid Besar Subulas Salam, Desa Plandi, Kecamatan Wonosari. Dalam kesempatan ini, Pemkab Malang bersama beberapa pihak pendukung acara juga menyuguhkan sejumlah pelayanan mulai dari dukcapil, kesehatan, perizinan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat setempat.
”Shuling di Kecamatan Wonosari ini merupakan penanda dimulainya kembali kegiatan rutin tiap pekannya. Shuling bertempat di Masjid Subulas Salam Desa Plandi ini sudah masuk ke periode putaran kedua. Jika dalam periode putaran pertama lalu, Shuling digelar setiap hari Minggu pagi, namun kini digulirkan setiap hari Jumat pagi, dan akan digelar bergantian ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Namun, pemilihan lokasi masjid tentunya berbeda dengan lokasi yang sudah menjadi tempat di periode pertama sebelumnya,” jelas Bupati Malang mengawali arahannya di depan para jamaah yang hadir.
Beliau menceritakan perjalanan Shuling ini berawal dari agenda bersama pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang untuk memakmurkan masjid. Harapannya, kata Bupati Malang, kegiatan ini mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, serta dapat diikuti pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa. Pada Shuling di Wonosari juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang. Bupati Malang mengawalinya dengan serahkan bantuan kepada lima orang dhuafa dari total 25 orang penerima. Serta, serahkan Piagam Masjid kepada Takmir Masjid Besar Ar Rohman dan Masjid Besar Hikmah, Desa Plandi.
”Hari ini, kita bersyukur bisa bersama-sama bertemu dan menghadiri kegiatan Shuling. Kemarin, pada periode pertama Shuling, sudah tuntas dilaksanakan di 33 Kecamatan. Semoga yang rajin sholat Shubuh dan sholat wajib lainnya, diberikan rejeki yang berlimpah. Dalam kegiatan ini, juga dilaksanaan bakti sosial, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan perizinan, pelayanan kesehatan dan pelayananan BPJS Kesehatan dan ketenaga-kerjaaan,” jelasnya.
Usai Shuling, Bupati bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang melanjutkan rangkaian kegiatan dengan menyalurkan bantuan secara simbolis Pendistribusian Beras Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Wonosari. Bantuan berupa beras 10 kg tiap bulannya itu disalurkan di tiga titik lokasi meliputi di Kantor Desa Plandi, Kantor Desa Plaosan dan Kantor Desa Kebobang. Pemkab Malang merinci bantuan KPM ini diterima: Kantor Desa Plandi dengan jumlah penerima CPP 280 keluarga, Kantor Desa Plaosan dengan jumlah penerima CPP 518 keluarga, dan Kantor Desa Kebobang dengan jumlah penerima CPP 542 keluarga.
‘’Syukur alhamdulillah kita bisa silahturahmi. Moga-moga barokah dan ada manfaatnya, Amin. Bantuan ini sudah kali kedua disalurkan ke para penerima. Masyarakat harus tetap bekerja untuk menghidupi kehidupan. Bantuan ini dari Presiden Joko Widodo, yang diberikan ke Bupati Malang dan disalurkan lewat Dinas Sosial Kabupaten Malang dan Kantor Pos Indonesia. Mudah-mudahan terus sehat, negara tambah maju, Kabupaten Malang tambah Makmur, dan rejekinya tambah banyak,” terang Bupati Malang sembari menjelaskan program UHC dengan bakal backup BPJS Kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Malang dari tiga titik lokasi penyaluran di Wonosari. (prokopim/poy/joko