Hukum

RS Bhayangkara Polda Jatim Pecahkan MURI Hapus Tato Dengan Peserta Terbanyak

178
×

RS Bhayangkara Polda Jatim Pecahkan MURI Hapus Tato Dengan Peserta Terbanyak

Sebarkan artikel ini
IMG 20230415 233655

REPUBLIEXNEWS.com | SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (POLDA JATIM) kembali menerima penghargaan yang Ke 11 kalinya dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. Surabaya, Jumat (14/04/2023).

Piagam penghargaan dari MURI buah keberhasilan dari kegiatan bakti sosial penghapusan tato dengan peserta terbanyak, yang dilaksanakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim dan jajaran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.

BANNER STOP ROKOK ILEGAL
banner 600x200
MEDIA ONLINE REPUBLIEX NEWS

Penghargaan MURI yang ke 11 di nomor registrasi 10.910 tersebut diserahkan oleh representatif Rekor Muri, Sri widayati kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Tono Harmanto,M.H di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat 14 April 2023.

Irjen Toni mengatakan, kegiatan bakti sosial menghapus tato permanen yang diselenggarakan oleh Biddokkes Polda Jatim beserta seluruh jajaran ini berawal membantu warga masyarakat untuk menyempurnakan bagi yang ingin hijrah terlebih di bulan Ramadhan.

“Bagi warga masyarakat yang ingin hijrah lebih baik dengan menghapus tato, karena memang di ajaran islam untuk menyempurnakan tadi tentu perlu ada langkah-langkah yang perlu dalam kesempurnaan ibadah, yakni menghapus tato tadi,”ujar Irjen Toni, usai terima penghargaan dari MURI, di Mapolda jatim.

Kapolda Jatim menyebut, sebanyak 1.392 peserta yang hadir di 8 rumah sakit jajaran Polda Jatim saat digelar bakti sosial hapus tato gratis.

“Ini juga menjadi surprise bagi kami Polda Jawa Timur termasuk dari MURI yang memberikan penghargaan berkaitan dengan baksos hapus tato ini,”tambah Irjen Pol Toni Harmanto.

Kapolda Jatim juga mengucapkan terimakasih kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) yang terus berkolaborasi dengan Polda Jatim dan anggota di jajaran yang terus membantu kegiatan-kegiatan ini.

“Semoga ini juga masih bisa bertahap untuk berlangsung, tidak hanya seminggu ini mungkin nanti setelah Idul Fitri akan ada aktivitas anggota kita di dalam pengamanan,”ungkap Irjen Toni.

Sementara itu, Sri widayati representatif Rekor Muri menyampaikan, kegiatan ini memang baru pertama dilakukan oleh pihak Kepolisian di seluruh Indonesia.

“Ini memang baru pertama dilakukan, semoga menjadi motivasi atau menjadi contoh bagi institusi atau lembaga lain untuk melakukan hal-hal yang positif, yang membawa masyarakat menjadi lebih,” tandasnya Sri widayati dihadapan awak media.

Kegiatan penghapusan tato peserta terbanyak ini akhirnya resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 10.910.

“Kami anugerahkan piagam penghargaannya kepada Kepolisian daerah Jawa Timur,” pungkasnya. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *