HukumBerita

PDI Pulau Taliabu Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tolak 115 Miliar Pinjaman Pemda Kabupaten Taliabu

355
×

PDI Pulau Taliabu Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tolak 115 Miliar Pinjaman Pemda Kabupaten Taliabu

Sebarkan artikel ini
IMG 20221013 003042
Foto: PDI Kabupaten Pulau Taliabu, saat Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor bank Maluku Malut.

RepubliexNews.com, TALIABU –  Terkait rencana pinjaman dana 115 Miliar, Pemuda Demokrasi Indonesia (PDI) Pulau Taliabu, gelar aksi Unjuk rasa (Unras) di depan Bank Maluku Malut, Kcp Bobong, di Jalan Kapten Naiman, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara (Malut) pada Selasa (11/10/2022) kemarin.

Unjuk rasa digelar, karena dipicu dengan adanya rencana pinjaman dana 115 Miliar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Taliabu, pada bank MALUKU MALUT, KCP Bobong, Pulau Taliabu.

BANNER STOP ROKOK ILEGAL
banner 600x200
MEDIA ONLINE REPUBLIEX NEWS

Pinjaman dana menuai keberatan dan respon negatif dari berbagai kalangan. Karena menurutnya, pinjaman 115 Miliar dengan bunga 10 persen itu lebih akan membebani daerah dan masyarakat Pulau Taliabu.

Ironisnya, massa aksi tidak ditemui oleh pihak bank Maluku Malut, sehingga membuat Lanud Awin, lebih lantang berorasi, “jika Pemda melakukan pinjaman 115 Miliar ke Bank BPD Maluku Malut, untuk digunakan pembangunan infrastruktur, kami rasa ini sangat rancu, sebab tidak berpatokan pada RPJMD,” teriak, Lanud Awin, Orator Pemuda Demokrasi Indonesia.

PDI Pulau Taliabu mewakili suara masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu, tegas dalam menyampaikan orasinya, bahwa pihaknya menolak keras rencana pinjaman dana 115 Miliar, sebab RPJMD Kabupaten Pulau Taliabu, sampai saat ini belum jelas keberadaan pembangunan infrastrukturnya.

“Pemda Kabupaten Taliabu, dalam melakukan pembangunan infrastruktur sampai saat ini, sangat tidak jelas pembangunannya. Untuk itu kami himbau pada pihak bank Maluku Malut, tolak pinjaman 115 Miliar, dan jangan ada persekongkolan di negeri ini,” pungkasnya. (@rky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *