Republiexnews.com, Sumenep – Perubahan signifikan dirasakan oleh petani tembakau di Sumenep, Madura. Serapan tembakau oleh industri rokok lokal, dengan harga yang lebih baik, menjadi solusi atas masalah pemasaran yang dulu menghantui akibat banyaknya gudang yang tutup.
Meningkatnya jumlah perusahaan rokok lokal di Sumenep telah mengubah dinamika pasar tembakau. Petani tidak lagi terikat pada satu atau dua pembeli, melainkan memiliki beragam pilihan yang memberikan mereka keleluasaan dalam bernegosiasi harga dan memastikan hasil panen mereka terserap pasar.
Muksin (nama samaran), warga Lenteng yang berprofesi sebagai petani tembakau, menyatakan bahwa kondisi yang dialaminya saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
“Dulu, kami sebagai petani seringkali mengalami kebingungan dalam memasarkan hasil panen tembakau, diliputi kekhawatiran akan penutupan gudang. Namun, kini kami bersyukur karena banyak perusahaan rokok lokal di Sumenep yang bersedia menerima tembakau dari kami,” ujarnya.
Jusup (nama samaran), petani tembakau lainnya, senada dengan pendapat Muksin bahwa kondisi pasar tembakau saat ini lebih menguntungkan bagi petani.
“Dulu harga tembakau tidak menentu, sering murah. Sekarang lebih jelas dan stabil. Kami jadi lebih tenang karena selalu ada yang mau membeli hasil panen kami,” katanya.
Selain memberikan stabilitas ekonomi bagi petani, industri rokok lokal di Sumenep juga berperan penting dalam mengurangi masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.
Dulu, mata pencaharian warga sangat bergantung pada hasil panen. Sekarang, mereka memiliki lebih banyak pilihan, seperti bekerja di pabrik rokok atau menjadi tenaga pengolah tembakau.
“Dulu anak saya harus pergi jauh untuk bekerja. Sekarang dia bisa kerja di pabrik rokok dekat rumah saja,” kata Karman (samaran), seorang warga setempat.
Bayang-bayang “gudang tutup” yang dulu menghantui petani kini telah sirna seiring dengan berkembangnya industri rokok lokal.
Para petani kini memiliki harapan yang lebih besar terhadap masa depan. Mereka percaya bahwa dengan terus berkembangnya industri rokok lokal, pendapatan dan kesejahteraan mereka akan semakin meningkat.
“Kalau keadaannya terus seperti ini, kami tidak khawatir lagi saat panen. Masa depan kami jadi lebih baik,”pungkas Muksin.