RepubliexNews.com, Sumenep – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., menyiapkan beberapa event guna menyambut kedatangan para Diaspora pulang ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, (20/03/2024).
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., mengatakan, hal itu sudah dirancang dalam rentetan agenda event kalender 2024, agar ada peningkatan perekonomian masyarakat juga untuk menyambut para diaspora yang lagi mudik ke Sumenep.
Salah satunya yang sedang dipersiapkan adalah event untuk menyambut kedatangan para perantau yang lagi mudik pulang ke kampung halamannya. Di mana kegiatan itu sudah dijadwalkan dan siap digelar pada awal perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, Tahun 2024, dan difokuskan di Pantai Lombang.
“Kegiatan yang akan kita gelar jangan hanya bersifat seremonial saja. Harus bisa mengangkat wisata dan benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat utamanya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pantai Lombang nantinya ada penjual makanan, minuman hingga souvenir. Semua akan merasakan dampak positifnya,” katanya.
Lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang baru saja meraih gelar Doktor (Dr) juga menjelaskan, bahwa penyambutan kedatangan diaspora ini akan difokuskan di Pantai lombang. Kenapa di Pantai lombang, tujuannya untuk mengenalkan wisata, sekaligus memberdayakan para pelaku UMKM Sumenep.
“Kegiatan yang akan kita gelar jangan hanya bersifat seremonial saja. Harus bisa mengangkat wisata dan banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang utamanya para pelaku UMKM. Di Pantai Lombang nantinya kan ada penjual makanan, minuman hingga souvenir. Semua akan merasakan dampak positifnya,” jelas, Bupati Sumenep.
Dan menurutnya kedatangan para diaspora yang lagi mudik, setidaknya bisa diharapkan berkeliling serta berwisata di tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Sumenep, khususnya Pantai lombang. Sehingga para diaspora tidak hanya berada di rumah saja bersama keluarga selama kepulangannya di kampung halaman.
“Inilah momen tepat agar dimanfaatkan untuk menyelenggarakan event yang berbeda, supaya mereka terhibur dan nanti bisa bercerita kepada masyarakat luar, terkait wisata, budaya serta kuliner khas Sumenep. Karena diaspora ini, beragam profesinya, ada yang pengusaha, ASN, pegawai BUMN dan sebagainya, mereka asli orang Sumenep tapi bekerja di luar daerah,”pungkasnya. @can/yuk