Republiex News | Sumenep – Musik dangdut kembali menunjukkan daya hidupnya. Kali ini datang dari ujung timur Pulau Madura, tepatnya dari Dusun Tambangan, Kalianget Timur, Kabupaten Sumenep.
Seorang penyanyi muda berbakat bernama Achoe Graha berhasil mencuri perhatian lewat lagu terbarunya yang berjudul “Pengpelok”. Dirilis secara digital, lagu ini langsung mendapat respons positif dari pecinta dangdut di berbagai platform sosial media.
Dalam proyek ini, Achoe tak sendiri. Ia menggandeng Si Ojol, penyanyi dangdut viral yang dikenal luas di TikTok dan YouTube, untuk berduet membawakan lagu bertema rindu dan kehilangan tersebut.
Kekuatan “Pengpelok” ada pada kesederhanaannya: lirik berbahasa Madura, cengkok melayu yang mendayu, dan rasa yang disampaikan dengan jujur. Perpaduan ini menjadikan lagu tersebut terasa dekat di hati pendengarnya.
“Saya ingin Madura dikenal bukan hanya dari tempatnya, tapi dari suaranya. Dari rasa dan nada-nadanya. ‘Pengpelok’ itu suara hati orang Madura,” ujar Achoe Graha, Senin (27/5/2025).
Musik dalam lagu ini dipercayakan kepada Nirwana Come Back, grup musik dari Jombang yang bertindak sebagai pendamping aransemen. Meski bukan sebagai perilis resmi, sentuhan mereka menghidupkan atmosfer lagu tanpa menghilangkan identitas lokalnya.
“Pengpelok” kini telah tersedia di Spotify, YouTube Music, dan TikTok Sounds. Lagu ini mulai ramai digunakan sebagai latar konten pendek oleh pengguna media sosial.
Dusun Tambangan sendiri dikenal sebagai kampung lahirnya legenda dangdut seperti Imam S. Arifin dan Zain Tamara. Kini, lewat “Pengpelok”, nama Achoe Graha ikut mencuat sebagai wajah baru dari tanah kelahiran tersebut.
“Ini bukan sekadar lagu. Ini cerita tentang hati. Tentang rindu yang tak sempat sampai,” tambahnya.
Sebagai bagian dari promosi, Achoe akan tampil di berbagai agenda off-air yang sudah dijadwalkan oleh tim produksi. Di sisi lain, komunitas penggemarnya, Sahabat Pengpelok, juga aktif menyebarluaskan lagu ini melalui berbagai kanal.
“Saya lahir dari dusun kecil, tapi punya mimpi besar. Lewat ‘Pengpelok’, saya ingin Madura dikenal karena rasa dan suaranya.” pungkas Achoe Graha.
Republiex News | Tajam & Terpercaya
Redaksi: redaksi@republiexnews.com