REPUBLIEXNEWS.com | SUMENEP – Paguyuban Sopir dan Pemilik Dump Truk Pengangkut Galian C Ilegal di Sumenep melakukan aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (13/04/2023).
Orator demo aksinya meminta agar penutupan aktivitas pengrusakan lingkungan “tambang Galian C” yang ditutup beberapa hari yang lalu untuk dibuka kembali.
Karena menurut mereka aktivitas ilegal tersebut banyak membantu perekonomian masyarakat, khususnya para sopir dump truk.
Dalam aksinya, mereka tidak saja melakukan orasi. Namun, mereka juga melakukan sweeping ke gedung dewan, lantaran tidak ada yang menemui.
Dimana massa aksi hanya ditemui oleh satu anggota dewan saja, yakni M. Muhri dari Fraksi PKB.
“Kami disini untuk menyampaikan aspirasi para sopir yang telah hilang mata pencahariannya akibat ditutupnya galian C,” kata orator aksi demo tersebut.
Sang orator juga menyinggung fatwa dari salah satu ormas yang menyatakan galian C itu haram.
Lanjut mereka, jika galian C haram, maka semua bangunan yang ada di Kabupaten Sumenep ini, juga haram.
Termasuk, kantor legislatif, yudikatif bahkan bangunan tempat peribadatan haram. Karena semua bangunan timbunannya dari hasil urukan galian C.
“Gedung DPRD Sumenep ini dibangun dari urugan galian C dan saya yang mengerjakan waktu dulu. Jika ada fatwa yang mengatakan galian C Haram maka kita ini duduk diatas lahan dan haram. Dan kantor DPRD ini juga haram,” lanjutnya.
Hari itu juga, salah satu anggota DPRD Sumenep menemui aksi demo dan langsung menyampaikan, bahwa dirinya diberi mandat untuk menemui massa lantaran ketua dan wakil ketua sedang ada acara dengan BPK RI.
“Saya sampaikan bahwa hari ini ketua dan wakil ketua DPRD sedang memenuhi undangan ke BPK RI dan hal ini bisa Jadi diwakilkan. Kami mendapat disposisi dari pimpinan untuk menemui panjenengan semua,” ungkapnya.
Maka pihaknya berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi kepada pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep.
“Nanti kita akan sampaikan semua, apa yang menjadi permintaan demo aksi hari ini,” pungkas, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumenep di depan massa demo aksi. @yuk