Republiexnews.com, Sumenep – IBM Foundation (Yayasan Lembaga Pelayanan Sosial Bismillah Melayani) sukses menggelar Rapat Kerja Tahunan (RKT) pada 21-22 Desember 2024 di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Acara ini menjadi momen penting bagi lembaga sosial non-profit tersebut untuk mengevaluasi kinerja selama empat tahun terakhir sekaligus menyusun rencana strategis dalam menghadapi tantangan di tahun 2025.
Selama dua hari, para pengurus dan anggota IBM Foundation membahas berbagai program yang sudah dilaksanakan, termasuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pendampingan UMKM, edukasi sosial, serta advokasi untuk masyarakat marginal.
RKT kali ini tidak hanya untuk mengevaluasi, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna memperluas dampak sosial yang dihasilkan di masa depan.
Ketua IBM Foundation, Bambang Supratman, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi titik balik berdirinya lembaga ini.
“Pandemi mengajarkan kita pentingnya kolaborasi dan kepedulian. Sejak itu, kami fokus pada berbagai program yang mendukung pemberdayaan masyarakat, dari penguatan ekonomi hingga advokasi kaum dhuafa,” ungkapnya.
Bambang juga menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mendukung visi Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsoyudho, S.H., M.H., untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Dewan Pembina IBM Foundation, Rausi Samorano, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat.
“Membangun kesejahteraan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga sosial, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami yakin, dengan sinergi yang kuat, hasil yang nyata akan tercapai,” katanya.
Rapat kerja tahunan kali ini menghasilkan sejumlah rencana strategis untuk tahun depan, di antaranya:
1. Pemberdayaan Ekonomi: Memperluas dukungan bagi UMKM dan petani lokal agar lebih mandiri dan berdaya saing.
2. Edukasi Sosial: Menyelenggarakan pelatihan bagi generasi muda dan masyarakat marginal untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
3. Advokasi Masyarakat: Memberikan pendampingan hukum dan sosial bagi kelompok rentan, seperti kaum dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.
Bambang Supratman optimistis bahwa dengan semangat “Bismillah Melayani,” IBM Foundation akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar tagline, tetapi nilai yang kami bawa dalam setiap langkah untuk menciptakan perubahan,” lanjut Bambang.
Terakhir Bambang menegaskan, rapat kerja tahunan IBM Foundation kali ini berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi menciptakan perubahan nyata.
“IBM Foundation siap menghadapi tahun 2025 dengan harapan dan semangat baru, akan terus berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Pungkasnya.