Republiexnews.com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep telah menyelenggarakan debat publik perdana bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2024 di Ballroom Tuan Gubhe, Universitas Madura, Sumenep, Jawa Timur. Sabtu malam(26/10/2024).
KPU Sumenep menyelenggarakan debat publik dengan tujuan utama memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih informatif pada hari pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Debat publik perdana ini mengangkat tema “Strategi dalam mengatasi permasalahan daerah untuk kemajuan masyarakat Sumenep”, dengan fokus pada tiga isu utama yaitu lingkungan hidup, pendidikan, dan birokrasi pemerintahan.
Kegiatan debat publik di Sumenep berlangsung selama 120 menit dan terbagi menjadi enam sesi. Setiap pasangan calon diberikan alokasi waktu tertentu untuk menyampaikan program kerjanya.
Acara debat publik dimulai dengan penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon pertama, yaitu KH Ali Fikri dan KH Muh Unais Ali Hisyam.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan visi kami untuk menciptakan masyarakat Sumenep yang adil dan makmur, baik bagi masyarakat yang tinggal di pulau maupun di daratan,” kata Calon Bupati nomor urut 1 Ali Fikri.
Berbeda dengan pasangan calon sebelumnya, Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai calon Bupati, menawarkan visi Sumenep yang lebih unggul, mandiri, dan sejahtera.
“Dalam program unggulan kami, terdapat beberapa misi utama, yaitu meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep,” ungkap Achmad Fauzi.
Sebelumnya, ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, menegaskan bahwa debat kandidat merupakan salah satu mekanisme yang diatur dalam regulasi KPU untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas mengenal lebih dekat para calon pemimpin daerah.
“Debat ini diadakan agar masyarakat Sumenep dapat berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan dengan cara mengenal lebih dekat para calon pemimpin,” ujarnya.
KPU Sumenep telah memutuskan untuk menggelar tiga kali debat umum yang melibatkan kedua pasangan calon secara keseluruhan, tanpa sesi khusus untuk calon Bupati atau Wakil Bupati.
“Debat kedua akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2024, dan debat penutup akan diselenggarakan pada tanggal 20 November 2024.,” pungkasnya.