PolitikBerita

Bawaslu Jatim Gelar Sosialisasi: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Berintegritas dan Bebas dari Politik Uang

119
×

Bawaslu Jatim Gelar Sosialisasi: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Berintegritas dan Bebas dari Politik Uang

Sebarkan artikel ini
Yellow Red Black Modern Tutorial Youtube Thumbnail 5

Republiexnews.com, Sumenep – Bawaslu Jawa Timur menggelar Kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan tema “Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur Yang Berintegritas dan Bebas dari Praktik Uang” di Hotel El Malik, Sumenep, Senin (18/11/2024).

Dalam acara ini, Bawaslu Jawa Timur juga turut mengundang ratusan Pemuda dari kalangan mahasiswa dan aktivis untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kesadaran kolektif dalam menolak praktik politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah.

BANNER STOP ROKOK ILEGAL
banner 600x200
MEDIA ONLINE REPUBLIEX NEWS

A. Waris, Ketua Bawaslu Jawa Timur, membuka acara dengan menekankan tekad Bawaslu untuk menyelenggarakan Pilkada yang transparan dan berkeadilan.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar dan terlibat dalam pengawasan Pilkada serentak 2024. Beliau juga menekankan pentingnya menentang praktik politik uang yang berpotensi merusak sistem demokrasi.

“Masyarakat berperan penting sebagai pengawas aktif yang dapat membantu mencegah pelanggaran. Dengan menekankan pengawasan partisipatif, kami berharap Pilkada kali ini dapat dilaksanakan dengan integritas yang tinggi,” A. Waris menyampaikan pernyataan tersebut kepada beberapa wartawan yang mewawancarainya di sela-sela kegiatan sosialisasi.

WhatsApp Image 2024 11 18 at 21.12.46 afb762da

Menurut beliau, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk politik uang terhadap demokrasi.

“Praktik politik uang merusak tujuan utama pemilu sebagai sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik. Masyarakat perlu menyadari bahwa suara mereka tidak boleh diperjualbelikan dan harus digunakan dengan penuh kesadaran sesuai hati nurani,” jelasnya

Ia berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat, terutama generasi muda, dapat diidentifikasi sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga agar Pemilukada 2024 berlangsung secara demokratis dan bermartabat.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun pengawasan partisipatif di Sumenep dalam rangka memastikan bahwa pemilihan 2024 berlangsung secara demokratis dan bermartabat,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *