Republiexnews.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal, secara resmi menyelenggarakan Sumenep Investment Summit 2024 dengan tujuan utama mengundang para investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Sumenep, Senin (25/11/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki sejumlah destinasi wisata yang sangat potensial, seperti Pantai Lombang, Slopeng, dan Sumber Kermata, yang dapat dikelola oleh pihak swasta untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Banyak potensi yang kami miliki, termasuk Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Sumber Kermata. Kami menawarkan pengelolaan tempat-tempat ini kepada pihak ketiga,” ujar Bupati Fauzi.
Bupati menyampaikan bahwa data hingga akhir November 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep, yang memiliki 126 pulau, 48 di antaranya dihuni. Hal ini menunjukkan besarnya potensi wisata di wilayah tersebut.
“Dengan banyaknya pulau yang ada, di sana terdapat potensi yang belum tergali. Kami berharap kehadiran investor dapat mendorong pembangunan daerah menjadi lebih baik,” tambahnya.
Beliau juga menghimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada kami dalam upaya mendatangkan investor yang bersedia berkontribusi untuk pembangunan Sumenep,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi, menegaskan bahwa penyelenggaraan Sumenep Investment Summit 2024 merupakan agenda rutin pemerintah daerah dalam rangka menggenjot investasi di wilayah Sumenep.
Beliau meyakini bahwa potensi yang dimiliki Kabupaten Sumenep sangat menjanjikan untuk menarik minat investor, baik domestik maupun asing.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya pemerintah daerah untuk menggiatkan penanaman modal di Kabupaten Sumenep. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, kami optimis Sumenep akan menjadi destinasi investasi yang sangat menarik,” ungkap Rahman.
Beliau juga menjelaskan bahwa fasilitas penunjang di Sumenep terus disempurnakan, seperti penyediaan akomodasi hotel dan layanan wisata yang sesuai dengan standar wisatawan. Hal ini, menurut beliau, akan semakin memfasilitasi para investor yang berminat untuk berinvestasi di daerah ini.
“Kami berharap agar para investor tidak merasa ragu lagi untuk berinvestasi di Sumenep di masa mendatang. Kami terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang ada,” Pungkasnya.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumenep dan menjadikannya pusat investasi baru di Indonesia.