Sumenep, Republiex News — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus bergerak cepat membantu masyarakat terdampak gempa bumi di Pulau Sapudi. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan kehidupan warga pascabencana.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan dua bentuk bantuan utama untuk korban gempa.
Bantuan tersebut berupa sembako guna memenuhi kebutuhan dasar warga dan bantuan perbaikan rumah bagi keluarga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan akibat gempa.
“Kami tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga membantu masyarakat agar segera bisa kembali memiliki rumah layak untuk beraktivitas sehari-hari,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, program perbaikan rumah difokuskan pada bangunan warga dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pemulihan agar masyarakat terdampak dapat segera kembali ke kehidupan normal.
“Banyak rumah warga yang rusak, mulai dari kategori ringan sampai sangat berat. Karena itu, bantuan ini sangat penting agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya.
Selain bantuan perbaikan rumah, Pemkab Sumenep juga menyalurkan paket sembako kepada keluarga terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan harian mereka.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama proses rekonstruksi rumah berlangsung.
Bupati Achmad Fauzi juga memberikan apresiasi atas semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat yang turut membantu korban gempa.
Menurutnya, kolaborasi dan kepedulian bersama menjadi kekuatan utama dalam mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabencana.
“Dengan kebersamaan dan kerja sama semua pihak, kami optimis warga terdampak bisa segera bangkit dan kembali beraktivitas seperti semula,” pungkasnya.
Berdasarkan data sementara, tercatat 519 bangunan mengalami kerusakan akibat gempa di Pulau Sapudi.
Rinciannya, 192 rumah rusak ringan, 166 rusak sedang, 107 rusak berat, dan 10 rusak sangat berat.
Selain rumah warga, sejumlah tempat ibadah, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan juga mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan.
Upaya bantuan yang dilakukan Pemkab Sumenep menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan warga terdampak dapat segera pulih dan kembali menata kehidupan mereka.
Penulis: Vieto
Editor: Redaksi Republiex News