RepubliexNew.com, Pemalang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang menjalani skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada 100 warga binaan pemasyarakatan. Skrining HIV tersebut dilaksanakan di Aula Rutan Pemalang yang bekerja sama dengan Puskesmas Kebondalem dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selasa, (12/07/2022).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Galuh Anggoro Widodo menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para WBP, sehingga jika ditemui dapat dilakukan perawatan dan pengobatan sedini mungkin.
Skrining HIV ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, 100 WBP yang merupakan narapidana kasus narkotika dan kesusilaan mendapat giliran pertama. Sisanya, sekitar 130-an WBP lain akan diskrining pada giliran berikutnya.
Menurut penuturan Anis Arum Nuraeni, Perawat Rutan Pemalang, pemeriksaan HIV yang dilaksanakan di Rutan Pemalang adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan sampel darah/serum/plasma untuk mendeteksi virus HIV dalam darah dengan metode rapid test.
Lebih lanjut Anis menjelaskan, “Sebelum dilakukan rapid test HIV, terlebih dahulu WBP akan menjalani konseling HIV dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh petugas dan nakes. Selanjutnya, setelah rapid test dilaksanakan, hasilnya akan diberitahukan kepada warga binaan saat itu juga”.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, 100 warga binaan dinyatakan non reaktif. Artinya, 100 warga binaan yang telah menjalani skrining HIV tidak terinfeksi virus HIV. (ni)
Dikutip dari Humas Rutan Pemalang.