REPUBLIEXNEWS.com | SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., melakukan kunjungan sekaligus memberi santunan langsung pada 2 orang anak korban bencana kebakaran kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) lalu, di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (11/03/2023).
Kunjungan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., ke rumah duka korban kebakaran kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, didampingi oleh Kapolres, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Drs. Ach. Dzulkarnain, disambut baik oleh keluarga duka.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, Kapolsek Saronggi, Iptu Haryono dan Camat Saronggi, Kusyadi, S.Sos., M.Si., turut serta dalam rombongan kunjungan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi S.H., M.H., ke rumah duka di Desa Saroka, Saronggi.
“Saya bersama dengan Pak Kapolres setelah dari acara panen padi nasional datang ke sini (rumah duka), salah satunya untuk menyampaikan bela sungkawa, ikut berduka cita,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H. di rumah korban.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., mendapatkan kabar, ada dua orang korban meninggal asal Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep bernama Dayu Normawati (Ibu) dan Hardito (Anak), pada kebakaran kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Maka, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., langsung menegaskan pada BPBD Kabupaten Sumenep dan Dinas Sosial P3A Sumenep untuk segera mengurus pemulangan dua orang jenazah korban kebakaran kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tersebut.
“Saya juga menyampaikan kepada Dinas Sosial P3A Sumenep untuk segera disiapkan santunan, yang Alhamdulillah sudah kami sampaikan tadi sebagai bentuk dari bela sungkawa kami,” tegas, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., juga mengingatkan kembali kepada Dinas Sosial P3A Sumenep, untuk mengawasi kelanjutan sekolah 2 orang anak yang ditinggalkan oleh almarhum, satu orang masih duduk di bangku Kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satunya lagi duduk di bangku Kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA), di lingkungan Sumenep.
“Anak-anak almarhum jangan sampai berhenti sekolahnya, juga kebutuhannya agar untuk diperhatikan, dan semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT,” tutup, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H., diakhiri dengan doa bersama. (Red)