REPUBLIEXNEWS.com | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep lewat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) aktif adakan sosialisasi kepada masyarakat, yang sasarannya bukan di kabupaten saja melainkan juga dari desa ke desa seperti sekarang ini bertempat di Balai Desa Pandian, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (11/08/2023).
Sosialisasi tersebut secara rutin diadakan oleh Bidang Perlindungan Anak Dinsos P3A Sumenep, sekarang ini topik yang diangkat adalah ‘Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak’ digelar di Balai Desa Pandian Sumenep, dihadiri oleh perangkat Desa Parsanga, anggota PKK dan Warga Desa setempat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Drs. Achmad Dzulkarnain, M.H., melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak Dr. Hj. Dwi Regnani, dr., M.Kes., M.Si., menjelaskan, bahwa program sosialisasi ini sudah direncanakan sejak tahun 2022.
“Kami saat ini aktif melakukan sosialisasi karena adanya peningkatan kekerasan anak dari tahun 2022. Untuk tahun ini semester pertama atau pertengahan tahun sudah mencapai 12 kasus. Maka dari itu kita harus melakukan sosialisasi sampai ke tingkat desa, tidak hanya di tingkat Kabupaten,” jelasnya.
Hal itu juga dipaparkan oleh Kadinsos P3A Sumenep, bahwa sosialisasi tersebut sebagai tindak lanjut dari salah satu program desa layak anak, yang merupakan syarat untuk menjadikan Sumenep sebagai Kabupaten layak anak sesuai dengan visi misi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Semua diharapkan bisa menjadi langkah untuk penerapan program desa sebagai syarat Kabupaten Sumenep layak anak. Maka tindakan ini menunjukkan salah satu komitmen pemerintah agar menjadi lingkungan aman anak, ramah anak, dan memberikan perlindungan hak-hak anak seiring dengan visi misi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo,” pungkas Kadinsos P3A Sumenep.
Kadinsos P3A Sumenep memaparkan, harapan dari program sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama di tingkat desa, tentang pentingnya perlindungan anak. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih peka terhadap kasus kekerasan anak dan melakukan langkah-langkah pencegahan. @can